Terlupakan Oleh Guru (2)
Dalam proses belajar mengajar, seorang guru disekolah seharus juga harus bisa mengetahui sejauh mana kemampuan awal anak didiknya. Saat ini dari pengawasan di sekolah-sekolah, disampaikan Jufri, banyak ditemukan guru masih kurang memperhatikan kemampuan awal siswa. Padahal pengetahuan tentang kemampuan awal siswa diperlukan oleh guru untuk menetapkan strategi mengajar. Bahkan untuk mengajukan pertanyaan pun diperlukan pemahaman tentang kemampuan awal siswa. \'\'Dengan memahami kemampuan awal siswa ini guru dapat membantu siswa memperlancar proses pembelajaran yang dilakukan dan memperkecil peluang kesulitan yang dihadapi siswa,\'\' ujar Pengawas SLTA Dinas Diknaspora Lebong, Drs Jufri Mpd. Adakalanya satu materi tertentu memerlukan prasyarat pengetahuan sebelumnya. Jika pengetahuan prasyarat ini belum dikuasi. Kemudian guru sudah melanjutkan pada materi berikutnya bisa dipastikan bahwa siswa akan kesulitan mengikuti pelajaran. Hal ini bisa dideteksi, lanjut Jufri, melalui perilaku anak didik yang tidak dapat mengikuti materi yang sedang dibahas oleh guru. Dimana mereka cenderung berperilaku ‘menyimpang’, seperti melamun, menulis atau melakukan hal-hal yang tidak ada hubungannya dengan materi pelajaran. Atau berbicara sendiri atau kegiatan lain yang tidak terkait dengan isi pembelajaran.(777)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: